Penulis: Yoskin E Anwarsyam

Mengapa kita belajar Fisika?

Ini pertanyaan pertama yang saya ajukan kepada anda..!

Banyak peristiwa yang terjadi disekitar kita, erat kaitannya dengan Fisika. contohnya fenomena alam dan gerak benda disekitar kita.  Bumi berputar mengelilingi matahari,  buah jatuh  dari pohonnya, temperatur udara yang panas/dingin, energi cahaya serta  gerak benda disekitar kita adalah hal-hal yang sering kita jumpai dan erat hubungannya dengan fisika

Fisika berasal dari bahasa latin, yang berarti alam. Oleh sebab itu fisika digunakan sebagai nama cabang ilmu alam yang mempelajari tentang gejala-gejala alam, yang mempelajari interaksi antara manusia dengan materi atau benda mati. Dalam fisika kita mempelajari tentang susunan alam, zat dan materi.

   

Alonso-Finn dalam bukunya yang berjudul "Physic", mengatakan sebagai berikut :
Physics is a science whose objective is to study the component of master and their mutual interaction. In terms of these interactions the scientist explane the properties of matter in bulk as well as the other natural phenomena we observe
Alonso Finn, Physics. (Massachussets : Addison Wesley Co reading, 1972) hal. 2

Fisika bermula dari pengalaman yang diamati oleh manusia. dari pengamatan itu, manusia mencari hukum atau kaidah yang sesuai dengan pengamatannya. Ilmuwan Newton misalnya, pengamatan yang terus menerus terhadap apel  yang jatuh melahirkan Teori Gravitasi Newton. Pengamatan terhadap tutup ketel yang didorong oleh uap air, mengilhami James Watt untuk menciptakan mesin uap. Penemuan ini terus berkembang, sehingga kita telah dapat menggerakkan mobil dan mesin-mesin berat dengan bahan bakar minyak seperi bensin, solar dan lain-lain.

Pengalaman dan pengamatan yang tidak disengaja, dapat pula membuahkan asal mula suatu teori atau kaidah. Hal ini dialami oleh Oersted pada saat ia memberi kuliah. Sebuah kompas yang terletak dibawah kawat listrik, memperlihatkan jarum kompas tersebut berubah kedudukannya.  Gejala ini disimpulkan oleh Oersted, bahwa disekitar arus listrik ada medan magnet. kesimpulan ini lalu berkembang menjadi suatu teori atau kaidah, seperti kaidah tangan kanan Ampere dan kaidah kotrek (pencabut gabus)  Maxell.

Contoh-contoh diatas ini menunjukkan bahwa fisika tumbuh dan berkembang dari pengalaman, pengetahuan dan pengamatan manusia. Fisika dapat dipelajari berdasarkan aspeknya yang secara langsung dapat diamati.m Pengamatan ini kemudian diolah dan hipotesis yang dirumuskan perlu diuji kebenarannya dengan melakukan eksperimen. Hipotesis yang salah kemudian diperbaiki dan diuji kembali, sehingga dapatlah ditarik kesimpulan ilmiah. Jika kesimpulan ilmiah telah diterima secara umum barulah para ahli dapat menetapkan suatu hukum berdasarkan hasil penemuan yang ditelitinya.

 Beberapa hal pentingnya belajar Fisika :

1. Dengan belajar fisika  kita dapat  menperoleh  pengetahuan dasar yang diperlukan bagi masa depan sejalan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang  dan akan terus mendorong percepatan laju perekonomian dunia.

2. Untuk memahami hukum-hukum alam dan bagaimana alam mempengaruhi perilaku manusia.

3. dan lain-lain

Ciptakan belajar Fisika yang mudah dan menyenangkan

Pertanyaan kedua yang saya ajukan kepada anda, bagaimana Fisika itu mudah dan menyenangkan?

Hmmm, pertanyaan ini erat kaitannya dengan faktor internal dan eksternal dalam belajar.


Lihat Utuh Disini

Tidak ada postingan. Tampilkan semua postingan
Tidak ada postingan. Tampilkan semua postingan